Monday, October 04, 2010

Berdasarkan adanya kesamaan dalam pendekatan dan metode antara penelitian agama dan penelitian lainnya (non-agama), bahwa dalam agama terdapat aspek sosiologis (melibatkan kesadaran berkelompok), antropologi (kesadaran pencarain asal-usul agama), psikologis (pemenuhan kebutuhan untuk membentuk kepribadian yang kuat dan ketenangan jiwa) dan ekonomi (bahwa ajaran agama dapat diteliti sejauh mana keterkaitan ajaran etikanya dengan corak pandangan hidup yang memberi dorongan yang kuat untuk memperoleh derajat kesejahteraan hidup yang optimal). Yang semua aspek tersebut dapat diteliti seluas-luasnya oleh setiap peneliti.

Sebagai contoh model penelitian agama, seperti penelitian sejarah Islam, antropologi dan sosiologi agama, pemikiran modern dalam Islam, politik Islam dan lain-lain. Sedangkan penelitian non-agama, seperti penelitian lingkungan masyarakat, ilmu pengetahuan (sains) kesehatan dan lain-lain.

Dengan demikian kedudukan penelitian agama adalah sejajar dengan penelitian-penelitian lainnya (non-agama).

Download Selengkapnya...